Jakarta, Polisi.com – Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal kericuhan demo yang sempat bikin heboh beberapa hari terakhir. Ia menilai, kepolisian sudah bertindak tegas terhadap anggotanya yang terbukti melakukan kesalahan.
“Kadang dalam menegakkan hukum ada yang khilaf, ada juga yang terpaksa. Tapi kalau ada anggota yang keliru, polisi sudah menindak tegas,” kata Prabowo kepada wartawan, Senin (1/9/2025).
Prabowo menambahkan, kasus-kasus yang melibatkan aparat sedang diselidiki, dan siapa pun yang bersalah akan dihukum. Ia juga mengingatkan agar publik tidak melupakan pengorbanan puluhan polisi yang bekerja siang malam menjaga keamanan.
Kericuhan demo sendiri dipicu tuntutan masyarakat soal gaji dan tunjangan DPR. Situasi makin panas setelah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis Brimob saat mengantar pesanan di tengah aksi. Tragedi ini memicu gelombang protes yang berlanjut hingga akhir pekan lalu.
Kini, tujuh anggota Brimob yang terlibat sudah diamankan. Menurut Karowabprof Divpropam Polri, Brigjen Agus Wijayanto, dua di antaranya termasuk pelanggar berat dan terancam diberhentikan tidak dengan hormat, sementara lima lainnya dikenai sanksi kategori sedang mulai dari mutasi, penundaan pangkat, hingga penundaan pendidikan.