Jakarta, Polisi.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap aksi premanisme di Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan masyarakat agar dapat beraktivitas dengan nyaman, baik pada siang maupun malam hari.
“Kami tidak ingin premanisme membuat masyarakat resah. Kami ingin aktivitas masyarakat berjalan dengan aman, apalagi kegiatan masyarakat tidak hanya siang tapi juga malam,” ujar Jenderal Sigit kepada wartawan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Langkah-Langkah Kapolri Dalam Mengantisipasi Premanisme
Kapolri juga menyatakan bahwa setiap kementerian dan lembaga memiliki langkah-langkah untuk mengantisipasi aksi premanisme yang mengganggu kinerja instansinya. Namun, jika terdapat perilaku kriminal dalam prosesnya, maka Polri akan segera mengambil tindakan.
“Untuk hal-hal yang bisa diselesaikan bersama, masing-masing kementerian memiliki langkah-langkah. Namun, terkait hal-hal yang meresahkan masyarakat, apalagi mengarah ke kriminal, Polri harus turun untuk menertibkan dan melakukan penegakan aturan,”Ā tegasnya.
Polri Melaksanakan Operasi Pekat
Sebagai bagian dari upaya memberantas premanisme, OperasiOperasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi ‘Penyakit Masyarakat’ (Pekat) sejak Kamis, 1 Mei 2025. Operasi ini dilaksanakan secara intensif di seluruh daerah untuk mengungkap berbagai kasus dan menangkap pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat.
Misalnya, Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap 232 kasus selama Operasi Pekat Kapuas 2025 yang berlangsung selama sepuluh hari. Kasus-kasus tersebut meliputi perjudian, prostitusi, premanisme, peredaran minuman keras ilegal, narkotika, serta kepemilikan kembang api dan petasan. Sebanyak 298 orang tersangka diamankan dalam operasi ini.
Demikian pula, Polres Musi Rawas mengungkap 78 kasus kejahatan dalam Operasi Pekat Musi 2025 yang berlangsung selama 16 hari. Kasus-kasus tersebut termasuk premanisme, prostitusi, narkoba, perjudian, dan kejahatan jalanan, dengan 69 tersangka berhasil diamankan.
Operasi Pekat ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasĀ sehari-hari.